Sekolah Wanita – Municipal Zhongshan Girls High School atau SMU Wanita Zhongshan memang bukan sekolah Wanita Pertama di Taiwan. Meski telah berusia lebih dari 120 tahun, sejak didirikan pada 1897, sekolah yang berlokasi di Jalan Chang-an, Taipei ini masih tidak lebih tua di banding The Tamsul Girls’School yang didirikan tahun 1883.
Baca Juga: SPMB Kota Bogor 2025 Dibuka: Jadwal Daftar Ulang dan Hasil Seleksi
Namun begitu, mempunyai posisi tawar yang kuat di dunia pendidikan Taiwan, selain menjadi salah satu SMA Favorit, mereka di kenal sebagai sekolah yang berhasil mencetak sosok-sosok figur public ternama, termasuk para negarawan.
Salah satunya, Tsai Ing-wen, yang pernah menjadi presiden Taiwan pada periode 2016-2024. Ada juga Lily Lee Chen, wanita China Amerika pertama yang pernah jadi Walikota monterey Park, Kalifornia, Amerika Serikat.
Fasilitas Lengkap
Gedung SMU Zhongshen sendiri tampak asri. Dengan bangunan gedung tua yang kokh, sekolah menyediakan fasilitas lengkap untuk menunjang proses belajar-mengajar sekaligus membangun karakter murid-muridnya.
Fasilitas Olahraga, mulai lapangan base ball, gym, hingga hal untuk berlatih senam lengkap mereka sediakan. Begitu juga dengan sejumlah laboratorium yang bisa di gunakan siswi untuk membuat sejumlah penelitian dan pengembangan teknologi.
Di depan pintu masuk gedung sekolah, terdapat lima patung ilustrasi manusia yang tengah menari, atau berlatih senam. Kepala sekolah SMU Zhongshan, Chang Yun-fen, menyebut patung-patung itu memberi makna bahwa SMU Zhongshen selalu memiliki semangat untuk mendorong siswi-siswi nya aktif dan memanfaatkan potensi yang mereka punya.
Memiliki 2.300 Siswi
Saat ini memilikil lebih dari 2.300 siswa dengan 66 kelas, termasuk kelas humaniora dan ilmu sosial serta matematika sains untuk siswi-siswi mereka yang punya kemampuan lebih. Saat ini, menurut kepala Sekolah Chang Yun-fen, tak banyak sekolah di taiwan yang sudah menerapkan metode ini.
Metode STEAM
ini bisa di bilang mempersentasikan pergeseran paradigma dalam dunia pembelajaran di sekolah. Metode ini menekankan pentingnya pendekatan interdisplinter dalam mendidik individu yang berwawasan luas dan siap mengahadapi tantangan masa depan.
Dengan memadukan sains, teknologi, teknik, seni, dan matematika, STEAM membekali siswa dengan keterampilan penting seperti berpikir kritis, kreativitas, dan pemecahan masalah. Penerapan pendidikan STEAM di sekolah berpotensi menciptakan generasi inovator yang siap membentuk dunia dan membawa kita menuju masa depan dengan kemungkinan tak terbatas. Tak heran jika dengan metode pembelajaran ini, SMU Zhongshen pun kerap disebut-sebut sebagai salah satu SMU terbaik di Taiwan.
